Al Azhar Park, Kairo

Jumat, 27 Agustus 2010

Al Azhar Park, Kairo Al Azhar Park, Kairo
Al Azhar Park, Kairo Al Azhar Park, Kairo

Taman ini bermula dari keinginan Aga Khan untuk merestorasi Kota Kairo, peninggalan Dinasti Fatimids ( 969-1171 M ). Pada masa itu merupakan pusat kebudayaan sekaligus peradaban Islam, bahkan mungkin sampai sekarang di Kairo masih banyak warisan kebudayaan yang monumental.

Dengan dana hibah dari Aga Khan Trust for Culture di tahun 1997, Prof. Dr. Maher Stino dan istrinya sebagai koordinator proyek mulai mendesain taman yang dapat dijadikan tempat rekreasi untuk warga sekitar.Konsep desian yang diusung oleh Stino adalah " ruas" yang mendukung keseluruhan taman secara bersama, sebuah sumbu formal dengan saluran air, lalu mengikuti terusan mulai dari bukit utara diatas tangki air pusat trus mengarah kebenteng (citadel ), landmark kunci yang mendominasi tapak tersebut. Sumbu tersebut terus meliuk kearah menara kota lama dan menuju danau kecil. Konsep ini dapat terlihat pada aliran air baik berupa saluran kecil, kolam dangkal, air mancur dari lantai, kolam besar, hingga danau buatan yang menyatukan keseluruhan site Al Azhar Park.

Iklim padang pasir yang kering atau iklim arid, membuat tanaman yang dipilih harus selektif,tetap harus kelihatan hijua dan indah tetapi harus menghemat air. Iklim dingin dan kering ini juga membuat banyak desin fountain /air mancur, yang bertujuan sebagai penyangga kelembaban suhu.

Ditaman ini kita banyak menemukan pola bidang yang berbentuk segi empat, segi enam, dan segi delapan, mengingatkan kita pada ciri khas yang banyak sekali muncul di Masjid seputaran kota Kairo, bahkan di Indonesia pun sering kita jumpai.

0 komentar:

Posting Komentar